Sabtu, 24 April 2010

Penciptaan Hawa

Dalam satu kesempatan, Allah SWT Berfirman kepada para Malaikat, " Kau bawalah Adam ke langit untuk menghadap Aku, Tuhan Yang Mahamulia lagi Mahabesar." Seluruh isi langit memuji Allah SWT. Kemudian Tuhan melihat rupa Adam. Setelah Adam dinobatkan sebagai khalifah, beliau kemudian diarak ke dalam sorga Janntul Fiedaus. Namun, di dalam sorga tak seorang pun dia melihat yang serupa dengannya sebagai seorang manusia. Adam a.s ingin beristrahat. Dia berbaring di atas lambung kanannya. Rasa kantuk membuatnya tertidur. Allah SWT Maha Mengetahui isi hati setiap makhluk-Nya. Demikian pula dengan keadaan Nabi Adam a.s, Allah SWT mengetahui Adam a.s berduka, karena tidak memiliki seorang teman yang sejenis dengannya. Lalu diciptakanlah seorang manusia lain saat ia masih tertidur. Ciptaan yang baru itu adalah Hawa.
   Tatkala ciptaan itu sudah berwujud, Adam a.s terjaga. Dia terpesona ketika melihat seorang yang begitu indahnya telah berada di sisinya. Adam a.s pun ingin menjabat tangan Hawa. Allah SWT  segera melarangnya, " Hai Adam, jangan engkau jabat dia dulu.Aku akan nikahkan saja engkau dengan dia." Adam berkata," Bahwa seluruhnya itu adalah anugerah dari Allah SWT juga, dan hamba-Mu menjunjung apa-apa yang menjadi perintah-Mu."
   " Allah SWT memrintahkan para Malaikat, " Hai para Malaikat, bawalah oleh kamu baki yang berisi emas, perak, mutiara, intan, maniakam yang indah-indah ke hadapan Adam dan Hawa. Bahwasanya Aku hendak menikahkan Adam dan Hawa." Kemudian Allah SWT mengucapkan prakata menjelang pernikahan Adam dan Hawa : 
" Segala puji bagi Allah Ta'ala yang sangat besar Kebesaran-Nya. bahwa seluruhnya itu tealh percaya terhadap-Ku. Dan segala pujian-pujian bagi kekasih-Ku dan pesuruh-Ku telah bersaksi seluruh Malaikat-Ku dan seluruh idi langit-Ku, dan seluruh malaikat yang menanggung 'Arsy-Ku, bahwasanya telah Kunikahkan hamba-Ku Adam dan Hawa dia atas langit-Ku dengan kudrat-Ku. Bahwa Adam a.s mengucap tasbih terhadap-Ku, dan membesarkan Aku, dan memuji  terhadap Aku, dan yaitu dengan kemuliaan ayat Kursi. Dan bersaksilah Aku bahwasanya Tiada Tuhan yang menjadikan segala sesuatu, hanya Aku juga yang Maha Kuasa. Bahwasanya Adam khalifah-Ku dan Hawa itu istrinya, dan berkenanlah ia (Hawa) untuk mengasihinya (Adam), dan mereka seluruhnya beribadah kepada-Ku. Dan telah membawa imanlah mereka itu terhadap MUhammad kekasih-Ku dan rasul-ku yang Kubesarkan atas segala sesuatu.

Pernikahan  Adam dan Hawa

Allah SWT Yang Maha Pengasih untuk menyempurnakan nikmatnya lahir dan batin kepada kedua hamnba-Nya yang saling memerlukan itu, segera memerintahkan gadis-gadis bidadari penghuni sorgauntuk menghiasi dan menghibur mempelai perempuan itu serta membawanya kepadanya hantaran-hantaran berupa perhiasan-perhiasan sorga. Sementara itu diperintahkan pula kepada malaikat langit untuk berkumpul bersama-sama di bawah pohon "Sayjarah Thuba", menjadi saksi atas pernikahan Adam dan Hawa.
Peristiwa pernikahan Adam dan Hawa terjadi pada hari Jum'at. Entah berapa lama keduanya berdiam di sorga, hanya Allah SWT yang tahu. lalu kelak keduanya diperintahkan turun ke bumi. Turun ke bumi untuk menyebarluaskan keturunan yang kan mengabdi kepada Allah SWT dengan janji bahwa sorga itu tetap tersedia di hari kemudian bagi hamba-hamba yang beriman dan beramal soleh.

1 komentar:

chajatullah romas on 27 Desember 2015 pukul 02.33 mengatakan...

cerita diatas apa dari hadist apa dari pemahaman Al-Qur'an. tolonh jelaskan

Posting Komentar

 

Support System Marketing Online

Support System Marketing Online

ALLAHUAKBAR Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers